Upacara peringatan detik-detik proklamasi Kabupaten Pemalang yang dipusatkan di alun-alun kota Pemalang, Kamis (17/8), tahun ini terlihat istimewa. Para peserta upacara yang terdiri dari TNI, Polri, Limas, Pelajar, Pemuda, ormas dan ASN dan para undangan terdiri dari ketua DPRD, wakil ketua DPRD, Forkompinda, Kepala OPD dan masyarakat umum disuguhi drama kolosal dari siswa siswi SMK Texmaco dengan mengambil lakon perjuangan rakyat Pemalang melawan Agresi Militer Belanda dengan judul “Pertempuran Sirayak”.
Diawali dengan pembacaan proklamasi oleh Sukarno yang mengabarkan tentang kemerdekaan bangsa Indonesia, Drama ini dibuka dengan baik oleh anak anak-anak Texmaco. Drama mengalir dengan baik sesuai dengan alur perjuangan yang didasarkan buku “Perjuangan Hizbullah dan Pejuang Pemalang”
Drama kolosal yang didukung sebanyak 121 pemain, pengisi suara dan Illustrator musik di sutradarai oleh Lukman Alfaris ini mendapat apresiasi meriah dari peserta upacara, tamu undangan dan masyarakat umum.
“Kami merasa puas dengan pertunjukan drama kolosal ini. Drama ini menambah pengalaman siswa, merupakan apresiasi siswa serta merasa bangga karena ditonton oleh masyarakat umum dan pejabat di jajaran pemerintahan kabupaten Pemalang.” ungkap sutradara drama Lukman Alfaris.
Beri Komentar