Sejarah SMK Texmaco Pemalang
SMK Texmaco Pemalang didirikan pada 4 Juli 1997 melalui Surat Keputusan dari kepala Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah dengan nomor izin 0952/IO3/I/97. Lokasi sekolah dibangun di atas lahan seluas 7.360–7.525 m² yang dimiliki oleh M. Sinivasan, Presiden Direktur Texmaco Group, dengan sertifikat hak milik No. 3915
Sekolah mulai beroperasi pada tahun pelajaran 1997/1998, dan secara resmi diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Dr. Ing. Wardiman Djojonegoro, pada 31 Agustus 1997.
Program Keahlian Awal (1997/1998)
Saat awal berdiri, SMK membuka tiga program keahlian:
- Teknologi Pembuatan Kain (Weaving)
- Teknologi Penyempurnaan Tekstil (Finishing)
- Teknologi Produksi Pakaian Jadi (Garment) — program ini bahkan telah ditetapkan sebagai Sekolah Standar Nasional (SSN).
Pengembangan Program (2004–2005)
Mengikuti perkembangan industri dan kebutuhan kompetensi, sekolah menambah dua program keahlian baru:
- Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
- Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ)
Ekspansi Lebih Lanjut (2016 – 2022)
Pada tahun pelajaran 2016, SMK Texmaco Pemalang membuka program keahlian tambahan yaitu Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM).
dan pada tahun 2022 didirikan program keahlian Teknik Pemintalan Serat Buatan (TPSB)
SMK Texmaco Pemalang lahir dari kolaborasi antara dunia industri dan pendidikan pada pertengahan 1997. Dengan dukungan Texmaco Group, sekolah ini mengusung visi mencetak tenaga kerja handal di bidang tekstil. Seiring berjalannya waktu, SMK ini terus melakukan inovasi dengan membuka program otomotif dan teknologi informasi untuk menjawab kebutuhan industri yang terus berkembang. Hingga kini, SMK Texmaco tetap mempertahankan kualitas, sertifikasi, dan reputasi sebagai lembaga vokasi unggul di Pemalang